Cegah TPPO, Kapolsek Kroya Iptu H. Rasita Tingkatkan Pemahaman Warga Melalui Sosialisasi

Indramayu, – Polsek Kroya jajaran Polres Indramayu Polda Jabar laksanakan sosialisasi pencegahan Tindak Pidana Perdangan Orang (TPPO) di Desa Kroya Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Kroya, Iptu H. Rasita kepada awak media, Kamis (10/08/2023)

Baca juga: Bhabinkamtibmas Polsek Sindang Gelar Silkamtibmas Ajak Warga Aktifkan Satkamling

Kapolsek menyabut, kegiatan yang dilakukan guna mengantisipasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah hukum Polres Indramayu khusunya Polsek Kroya.
“Pada kesempatan tersebut petugas menyampaikan himbauan tentang TPPO ( Tindak Pidana Perdagangan Orang ) agar berhati-hati kalau ada anaknya atau sanak saudaranya yang ingin menjadi TKI keluar negeri atau diajak oleh seseorang untuk bekerja keluar negeri agar ditanyakan legalitas tempat perusahaan yang akan menampung dan agen Tenaga kerja tersebut harus terdaftar resmi karena kalau tidak disinyalir tidak akan terjamin kesejahteraa dan keselamatannya, ” kata Kapolsek.

Dalam kesempatan tersebut, petugas juga menitipkan pesan untuk tidak sungkan melapor kepada Kepolisian, jika masyarakat ada yang menjadi korban, melihat, dan menyaksikan kejahatan TPPO. Kami akan berantas habis para oknum yang melakukan tindakan kejahatan TPPO.

Baca juga: Upaya Cegah Guankamtibmas Malam Hari, Polsek Sindang Tingkatkan Patroli

Saat ini, lanjut Kapolsek, institusi Polri tengah konsen untuk memberantas para oknum kejahatan TPPO.

“Terbukti, beberapa hari yang lalu Polres Indramayu menangkap sejumlah Pelaku Sindikat Perdagangan Orang, ” ucapnya.

Baca juga: Sepuluh Liter Miras Jenis Tuak, Diamankan Polsek Juntinyuat Dalam Operasi Pekat

Kapolsek pun mengimbau agar masyarakat jangan mudah tergiur oleh omongan manis para sponsor dan pemroses kejahatan TPPO.

“Perlu diketahui, bahwa untuk bekerja di luar negeri harus benar-benar memahami, mana saja sektor pekerjaan yang resmi dan tidak resmi. Jangan tergiur dengan iming-iming lingkaran mafia kejahatan TPPO, ” jelasnya.

Baca juga: Bhabinkamtibmas Polsek Haurgeulis Bersama Babinsa Laksanakan Sambang Warga

Indramayu, – Polsek Kroya jajaran Polres Indramayu Polda Jabar laksanakan sosialisasi pencegahan Tindak Pidana Perdangan Orang (TPPO) di Desa Kroya Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Kroya, Iptu H. Rasita kepada awak media, Kamis (10/08/2023)

Baca juga: Polsek Pasekan Laksanakan Patroli Siang Hari

Kapolsek menyabut, kegiatan yang dilakukan guna mengantisipasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah hukum Polres Indramayu khusunya Polsek Kroya.
“Pada kesempatan tersebut petugas menyampaikan himbauan tentang TPPO ( Tindak Pidana Perdagangan Orang ) agar berhati-hati kalau ada anaknya atau sanak saudaranya yang ingin menjadi TKI keluar negeri atau diajak oleh seseorang untuk bekerja keluar negeri agar ditanyakan legalitas tempat perusahaan yang akan menampung dan agen Tenaga kerja tersebut harus terdaftar resmi karena kalau tidak disinyalir tidak akan terjamin kesejahteraa dan keselamatannya, ” kata Kapolsek.

Dalam kesempatan tersebut, petugas juga menitipkan pesan untuk tidak sungkan melapor kepada Kepolisian, jika masyarakat ada yang menjadi korban, melihat, dan menyaksikan kejahatan TPPO. Kami akan berantas habis para oknum yang melakukan tindakan kejahatan TPPO.

Saat ini, lanjut Kapolsek, institusi Polri tengah konsen untuk memberantas para oknum kejahatan TPPO.

“Terbukti, beberapa hari yang lalu Polres Indramayu menangkap sejumlah Pelaku Sindikat Perdagangan Orang, ” ucapnya.

Kapolsek pun mengimbau agar masyarakat jangan mudah tergiur oleh omongan manis para sponsor dan pemroses kejahatan TPPO.

Baca juga: Mencegah Terjadinya Aksi Tindak Kejahatan, Patroli Polsek Sliyeg Rutin dilaksanakan

“Perlu diketahui, bahwa untuk bekerja di luar negeri harus benar-benar memahami, mana saja sektor pekerjaan yang resmi dan tidak resmi. Jangan tergiur dengan iming-iming lingkaran mafia kejahatan TPPO, ” jelasnya.